gravatar

Basic Storage RAID

Tehnologi yang menggabungkan dua disk atau lebih menjadi satu logical disk. Baik itu dengan menggunakan perangkat lunak (RAID Software), maupun unit perangkat keras RAID terpisah (RAID Hardware). Ada dua macam type RAID yaitu :

1. RAID Software :
  • RAID yang tidak menggunakan controller hardware untuk mirror, stripping, kalkulasi paritynya menumpang di CPU server.
  • Menggunakan OS untuk membentuk RAID yang akan dipakai.
  • Performance umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hardware RAID.
2. RAID Hardware
  • RAID yang menggunakan controller hardware untuk mirror, stripping dan kalkulasi parity. Controller merupakan expansion board yang berfungsi sebagai mini computer
  • Di controller terdapat BIOS berisi firmware yang berfungsi sebagai OS untuk managemen RAID
  • RAM di controller meningkatkan performance RAID dan ditambahkan optional power supply berupa battery untuk backup power.
  • I/O melalui PCIe expansion bus ke peripheral lain.
Manfaat RAID menempatkan data di multiple disk secara bersamaan akan meningkatkan performance I/O.Di level RAID tertentu yang memiliki redundansi atau fault tolerance data akan terproteksi.

Kerugian RAID :
Redundansi data di disk array menjadi faktor over head yang mengurangi kapasitas disk yang dapat dipakai.

Hardware IT yang menggunakan RAID antara lain : 
- Server 
- Storage - SAN, NAS, DAS 
- Workstation 
- PC High End 

Konsep  Dasar Hardware RAID (1/2)

Konsep Dasar Hardware RAID (2/2)

Persyaratan konfigure disk di hardware RAID, type interface disk harus sama contoh :
FC - FC
SAS - SAS
SCSI - SCSI
NLSAS - NLSAS
SATA - SATA
kapasitas dan RPM Disk yang sama. Kapasitas atau RPM yang berbeda akan menyebabkan total kapasitas atau performance RAID akan menurun mengikuti salah satu kapasitas atau RPM disk yang paling rendah.

Level RAID
RAID 0  = Stripping tanpa Parity, tidak ada redundancy
Kapasitas disk tidak dapat dipakai 100% untuk data atau N x C
N = jumlah disk, C = kapasitas disk.
Kecepatan baca dan tulis terpaling cepat dibandingkan dengan RAID level yang lain.
Tidak ada redundansi data
Kerusakan 1 disk akan menyebabkan seluruh data hilang.

RAID 1 = Data di Mirror untuk redundancy
Kapasitas disk yang dapat dipakai 50%, atau (N/2) x C, N = jumlah disk, C = kapasitas disk. Maksimum RAID 1 hanya 2 disk.
Kecepatan baca lebih cepat dari kecepatan tulis.
Redudansi tidak di stripping, data dimirror.
Kerusakan 1 disk tidak merusak data, sistim masih dapat operasional

RAID 3  = Stripping, Parity di dedicated disk
Kapasitas disk dapat dipakai (N-1) x C, N = jumlah disk, C = kapasitas disk
Kecepatan baca dan tulis terpaling cepat dibandingkan dengan RAID level yang lain
Redundansi data menggunakan parity yang disimpan di satu disk.
Kerusakan 1 disk akan menyebabkan data hilang dan sistim masih tetap bisa berfungsi. Kerusakan disk parity mengakibatkan data kehilangan proteksi.
 
RAID 5  = Stripping, Parity didistribusikan di seluruh disk
Kapasitas disk yang dapat dipakai (N-1) x C N = jumlah disk, C = kapasitas disk.
Kecepatan baca bagus, kecepatan tulis lambat karena ada kalkulasi parity yang harus ditulis di disk.
Redudansi data berupa parity disimpan diseluruh disk.
Kerusakan 1 disk tidak menyebabkan data rusak dan sistim masih tetap bisa operasional, kerusakan 2 disk akan menyebabkan data rusak dan sistem berhenti berfungsi.

RAID 6  = Stripping, Dual Parity didistribusikan di seluruh disk
Kapasitas disk yang dapat dipakai (N-2) x C, N = jumlah disk, C = kapasitas disk.
Kecepatan baca bagus, kecepatan tulis lambat karena ada kalkulasi parity yang harus ditulis ke disk.
Redundansi data berupa parity disimpan diseluruh disk.
Kerusakan 2 disk pada saat yang sama tidak menyebabkan data rusak dan sistim masih tetap bisa operasional, kerusakan 3 disk akan menyebabkan data rusak dan sistim berhenti berfungsi.

RAID 10 = Mirror, Stripping RAID 0
Kapasitas disk yang dapat dipakai 50% x N x C, N = jumlah disk, C = kapasitas disk
Kecepatan baca dan kecepatan tulis berimbang. Keduanya lebih unggul dibandingkan dengan RAID level yang lain.
Redundansi data berupa mirror yang distripping di group mirror yang lain.
Kerusakan 2 disk pada saat yang sama di group mirror yang berbeda tidak menyebabkan data rusak dan sistim masih tetap bisa operasional, kerusakan 2 di group yang sama akan menyebabkan data rusak dan sistim berhenti berfungsi.

Waktu Sekarang

Paypal

Followers