gravatar

Cara Menghitung Kapasitas Disk

Beberapa contoh kapasitas disk antara lain 250GB, 300GB,600GB,900GB, 1TB dan 2TB. Kapasitas disk tersebut oleh pabrik dicantumkan di label bagian atas disk. Ada kalanya dicantumkan dalam format code-code yang disatukan dengan jenis interface disk tersebut.

Advertise Capacity
Advertise Capacitiy disk adalah kapasitas disk yang di iklankan, kapasitas disk yang dipakai disisi komersialnya atau kapasitas disk yang biasa dipakai diperdagangkan saat jual beli hard disk. Atau juga saat menyusun atau membaca spesifikasi suatu permintaan pembelian.

Usable Capacity
Sebuah disk dengan kapasitas 300GB, apakah kalau ada data 300GB akan bisa disimpan di disk tersebut seluruhnya ?
Hard disk akan bisa dipakai untuk dibaca  atau menyimpan  data setelah disk menjadi bagian suatu sistim hardware yang kemudian dikenal oleh OS. Di hardware tersebut. Hard disk dengan kapasitas 300GB akan dideteksi di OS bukan lagi 300GB, melainkan menjadi 279.40GB.

Kemana space yang 300GB - 279.40GB = 20.6GB?

Apakah hilang ?

Angka 300GB adalah advertise capacity disk yang berbasis decimal 10. OS tidak mengenal bilangan decimal berbasis 10, OS hanya mengenal bilangan berbasis binary 2 (1 dan 0).

Lihat Tabel dibawah ini untuk perbandingannya :


Untuk memperhitungkan usable capacity disk di OS formulanya sbb :



Formatted Capacity Factor 
Untuk memudahkan menghitung Formatted Capacity Disk dapat menggunakan tabel di bawah ini.
Disk dengan kapasitas 300GB, formatted capacitynya :=300GB x 0.931323 = 279.3968 GB

Kesimpulan :
Tidak ada space hilang  atau yang terbuang atau juga over head yang menyebabkan usable capacity menjadi berkurang.

Usable Capacity jarang bahkan tidak pernah menjadi acuan saat user membeli disk, kapasitas yang dipakai saat jual beli adalah advertise capacity.

Waktu Sekarang

Paypal

Followers